Tanggamus — Kepala Pekon (Kakon) Way Halom Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus Cecep Omri menyatakan tidak ada masalah dengan penganggaran pembelian mobil ambulance Pekon melalui anggaran dana desa (ADD) tahun 2024 dan 2025.
Menurut Cecep Omri penganggaran dana ambulance Pekon Way Halom seharus sudah selesai pada tahun anggaran 2024 lalu secara dua tahap. Yakni pada termin pertama pencairan ADD sudah dibayarkan senilai Rp130 juta kepada pihak dealer sesuai perjanjian. Dan selanjutnya pelunasan pada pencairan termin kedua ADD akan dibayarkan.
Namun pada saat termin kedua pencairan ADD 2024 ternyata ada pemangkasan ADD sehingga tidak memungkinkan untuk pelunasan pembelian mobil ambulance Pekon.
“Saat tahu ada pemangkasan ADD dari Pemerintah pusat yang langsung diberitahukan Pemkab saat itu, kami langsung berkoordinasi bersama institusi terkait. Bagaimana pelunasan mobil ambulance Pekon, sedangkan anggarannya dipangkas dari pusat, maka solusinya melalui musyawarah Pekon dianggarkan kembali dalam ADD tahun 2025 ini pada termin kedua, yakni mudah mudahan pada bulan November ini akan kami lunasi,” katanya, Sabtu (01/11/2025).
Cecep Omri menerangkan sebenarnya dirinya sebagai pejabat Kakon periode sekarang ini adalah terimbas dari permasalahan dari Penjabat (Pj) Kakon sebelumnya. Yang mana pada tahun 2020 yang mengganggarkan pembelian unit mobil ambulance Pekon yang ternyata tidak direalisasikan. Sehingga tersandung masalah pengembalian kelebihan anggaran setelah diperiksa di tingkat Inspektorat Tanggamus.
“Yang jadi pertanyaan saya sekarang ini, adalah masalah pemeriksaan inspektorat tersebut pada tahun terjadi temuan namun baru ditahun ini selesai pengembalian kelebihan tersebut dan langsung kerekening Pekon. Saya kaget ada uang tersebut dan langsung saya berkoordinasi dengan inspektorat dan institusi lainnya, saya takut jadi masalah hukum. Dan pihak kejaksaan juga minta bukti bukti adanya pentransferan, dan saya berikan, tapi uang tetap di rekening Pekon,” terangnya.
Setelah pemberitaan ini, selanjutnya akan tim media telusuri lebih lanjut, untuk menguak permasalahan sebenarnya mobil ambulance Pekon Way Halom Kecamatan Gunung Alip, Tanggamus.(TPP).

