Tanggamus — Kepala Pekon (Kakon) Way Halom, Kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus, Cecep Omri bereaksi keras terhadap ada postingan di salah satu grup media sosial yang menyudutkan program Bumdes Way Halom.
Terkait postingan dengan akun bodong tersebut, Kepala Pekon langsung mengklarifikasi bahwa anggaran Tahun 2024 yaitu pengadaan ternak bebek sudah direalisasikan.
Adapun anggaran program tersebut tertuang di APBDes dan itupun hanya senilai Rp14 juta bukanlah Rp40 juta seperti yang di posting akun bodong tersebut. Kemudian masalah bawang merah itu bukan anggaran dana desa melainkan CSR dari Bank Indonesia kepada kelompok tani kilu santun II.
“Jadi terkait postingan di Portal Tanggamus yang di sampaikan oleh akun bodong tersebut, itu tidak benar dan meng ada ada, jadi berita tersebut hoak,” ujar Cecep Omri, Rabu (26/11/2025).
Cecep Omri mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi, terutama yang berasal dari akun tidak jelas sumbernya.
“Kami meminta agar masyarakat tidak percaya dengan berita hoaks yang beredar. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang menyebarkan berita tidak benar tersebut,” katanya.
Pihak pekon berharap klarifikasi ini dapat memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat serta mencegah munculnya kembali informasi menyesatkan terkait pengelolaan Dana Desa setempat.(WnTPP).
